FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hasil Survei Litbang TV One dan Univ Bakrie periode Mei 2023, masih menempatkan Erick Thohir sebagai cawapres yang mampu mendongkrak kemenangan kandidat capres seperti Jika Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
Jika Ganjar disimulasikan dengan Erick, elektabilitas pasangan ini unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto dan Anies Baswedan- Khofifah Indar Parawansa.
Tingginya daya ungkit Erick untuk membawa kemenangan capres tersebut satu faktornya adalah karena prestasi di BUMN dan di dunia olahraga. Khususnya ketika Erick melakukan pembenahan di PSSI.
Meski terbilang baru di PSSI, namun Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), menilai Erick merupakan tokoh yang berpengalaman dan disegani di sepak bola internasional. Hadirnya Erick di PSSI menurut Okto merupakan bukti nyata ia mau turun gunung dan mau membenahi sepak bola di Indonesia yang selama ini karut-marut.
Lanjut Okto, dalam bekerja atau melakukan pembenahan, Erick memiliki tangan dingin. Sehingga apapun yang dikerjakannya, pasti membuahkan hasil yang sangat bagus. Ini dapat dilihat dari rekam jejak kerja Erick selama ini. Seperti ketika Erick memegang Inter Milan dan dipercaya Presiden Jokowi untuk menjadi ketua INASGOC Asian Games. Bahkan lanjut Okto, Indonesia harusnya bangga dengan Erick karena ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang menjadi anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Bahkan brand Erick di dunia internasional jauh lebih tinggi dibandingkan PSSI. Saya tau persis Gianni Infantino lebih menggenal Erick ketimbang PSSI. Mustahil Gianni Infantino dan Timnas Argentina hadir tanpa pengaruh Erick. Itu membuktikan prestasi dan ketokohan Erick di dunia internasional sudah teruji. Sehingga dengan Erick menjadi ketua PSSI akan menguntungkan PSSI dan sepak bola Indonesia," ucap Okto.