Dapil 7 DPRD Sulsel, Petahana Nasdem-Demokrat Ditantang Pendatang Baru

  • Bagikan
Ilustrasi Pemilu 2024. (int)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Hanya dua anggota DPRD Bone akan naik kelas. Mereka adalah anggota legislator Nasdem, Saipullah Latif dan Anggota Fraksi Demokrat Kaharuddin.

Saipullah diketahui sudah dua periode di DPRD Bone. Dia merupakan mantan ketua PBB Bone dan hijrah ke Nasdem 2019 lalu.

Saipullah terpilih 2014 dengan perolehan suara di dapil 4 meliputi Amali, Ulaweng Bengo, Lapri, Lamuru dan Tellu Limpoe. Kemudian, terpilih kembali pada 2019 dengan perolehan 5.014 suara.

Dia merasa sudah cukup pengalaman selama dua periode di DPRD Bone untuk naik kelas ke provinsi. "Ini adalah dorongan masyarakat pada khususnya masyarakat Bone barat. Yang hari ini tidak ada wakilnya (di provinsi). Tidak ada yang representasi mereka secara geopolitik di wakil rakyat Bone barat ini," ujarnya.

Selain itu dirinya juga didorong oleh masyarakat Bone. "Selama dua periode di DPRD Bone, saya pikir cukup pengalaman untuk menjadi anggota DPRD provinsi dengan tekad akan memperjuangkan pembangunan dan anggaran yang akan kami bawa ke kabupaten Bone pada khususnya," kata Ketua Komisi 1 DPRD Bone ini.

Majunnya Saipullah ke DPRD Sulsel akan menantang petahana Muhammad yang tak lain Ketua DPC Nasdem Bone. Andi Muhammad, memiliki basis di Bone utara. Pada Pileg lalu Muhammad meraih 18.327 suara dan berhasil melenggang ke DPRD Sulsel.

Muhammad mengaku, tak tertantang dengan adanya Saipullah naik kelas. Jutru, kata dia, Saipullah punya kans besar untuk terpilih.

"Kalau H. Saipullah tidak perlu di pertanyakan lagi (kekuatannya), beliau sudah tiga periode di DPRD kabupaten dan tentu punya kekuatan," ujarnya. Soal target kursi, Muhammad tak ingin sesumbar. Meski tak dia pungkiri memungkinan untuk bisa dapat dua kursi.

Sedangkan Kaharuddin merupakan kader tulen Demokrat Bone. Dia telah menjadi anggota DPRD Bone selama tiga periode berturut-turut. Kaharuddin terpilih pada periode ketiganya usai mendapatkan 3.289 suara dari 6.955 suara partai Demokrat. Ia terpilih melalui Dapil 5 Bone yang meliputi Kecamatan Awangpone, Tellu Siattinge, Cenrana, Dua Boccoe dan Ajangale.

H Kahar, sapaannya, akan menantang petahana Syahrir yang juga punya basis di Bone barat. Syahrir pada Pileg 2019 lalu terpilih DPRD Sulsel dengan dengan 14.398 suara.

Diketahui, dari tujuh petahana DPRD Sulsel di Dapil Bone ini, hanya Ismail Bachtiar (PKS) yang akan naik kelas ke Senayan. Ismail pada Pileg 2019 lalu terpilih dengan 34.416 suara pribadi.

Di bursa Senayan, Ismail akan berhadapan dengan petahana Akmal Pasluddin. Ismail Bachtiar memutuskan naik kelas setelah mendapat respons positif atas keinginannya dari partainya.

Kepemudaan DPP PKS memberi porsi 30 persen untuk anak muda maju di legislatif. "Yang akan dilakukan tentu tidak terlepas daripada melanjutkan perjuangan pada eskalasi yang lebih besar dan menurut saya peran anak muda jadi legislatif khususnya Sulsel memang dibutuhkan," katanya.

Wabup Ambo Dalle Turun Gunung

Wakil Bupati Bone Ambo Dalle juga akan turun gunung di dapil ini. Dari Golkar dia hijrah ke PPP demi ambisi politiknya untuk menghindari petahana Isman Padjalangi. "Saya sudah mendaftar bacaleg DPRD provinsi di PPP Bone dapil VII sejak 1 Mei 2023," paparnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Bone, Khairul Amran menuturkan, memang pihaknya sudah menyiapkan tempat khusus untuk Ambo Dalle di PPP Bone. Ia mengatakan, bergabungnya Ambo Dalle ke PPP akan menjadi modal penting bagi PPP Bone. "Insyaallah kita yakin PPP Bone akan besar bersama Ambo Dalle," tuturnya. (rul-sae/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan