FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Abdul Mu'ti melayangkan kritik ke Lion Group karena sering mengalami keterlambatan atau delay. Dalam akun Twitter miliknya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu menyebutkan jika dirinya kerap kali menggunakan pesawat dari Lion Group untuk bepergian.
Abdul Mu'ti mengatakan jika dirinya hampir setiap pekan melakukan perjalanan dinas ke berbagai tempat di tanah air. Dia mengaku sebagian perjalan itu menumpang pesawat dari Lion.
Dia pun mengungkap rasa tidak nyamannya akibat pesawat Lion yang selalu terlambat. Lebih parahnya menurut Abdul Mu'ti pihak maskapai tidak pernah menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpangnya.
"Hampir setiap pekan saya ke berbagai daerah di tanah air. Hampir setiap terbang selalu dengan Lion Group. Hampir setiap penerbangan selalu delay. Dan, mereka (hampir) tidak pernah minta maaf atas keterlambatan penerbangan," katanya dikutip Jumat (9/6/2023).
Lebih lanjut, dia berpendapat barangkali Lion memiliki pemikiran jika tidak ada penerbangan lain yang bisa melayani para penumpang di Bandara. Dia bahkan menyebut jika bandara nyaris menjadi milik Lion Group.
"Mungkin mereka yakin, hampir tidak ada penerbangan lain yang bisa melayani. Semua Bandara nyaris menjadi "milik" Lion Group," sambungnya.
Dia menjelaskan jika bandara adalah milik negara dan tidak boleh dikuasai oleh satu perusahaan. Dia kemudian mempertanyakan tentang maskapai garuda Indonesia milik pemerintah.
"Padahal Bandara itu milik negara. Kemana perginya Garuda, penerbangan milik negara itu," jelasnya.
