FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya terbuka untuk melakukan kerja sama dengan partai politik lainnya.Sebab, elektabilitas Ganjar tak terbendung setelah diumumkan sebagai bakal calon presiden (capres).
Adapun bakal capres lain yang saat ini masuk dalam bursa, yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto stagnan.
“Pak Ganjar itu diterima luas. Bayangkan, baru dalam waktu 50 hari setelah diumumkan, langsung elektoralnya melejit dibandingkan yang sudah tujuh bulan, sembilan bulan. Artinya apa yang diputuskan Ibu Mega itu sejiwa dengan kehendak dan harapan rakyat,” kata Hasto di Gedung DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat.
Hasto juga tidak masalah jika Partai Demokrat ingin bergabung memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.“Jadi, ya, inilah kami dengan kerendahan hati menawarkan suatu kerja sama,” ujarnya.
Hasto menerangkan bahwa PDIP juga intens berdialog dengan Partai Golkar, PKB, Gerindra, dan Demokrat. Komunikasi politik itu dilakukan PDIP melalui Ketua DPP Puan Maharani.
“Itu merupakan bagian dari kesadaran bahwa kalau di Timur Tengah antara Iran dengan Arab Saudi saja bisa bersatu atas campur tangan Tiongkok. Ini mengapa kami tidak bersatu atas kesadaran kami terhadap kepentingan bangsa dan negara dan kejayaan bangsa di masa yang akan datang,” jelas dia.
Menurut Hasto, dasar pembangunan Indonesia sudah diletakkan dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi.
“Jadi, komunikasi dengan partai dilakukan secara intens baik dengan Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKB,” tuturnya.