FAJAR.CO.ID-- Mimpi saat tidur mempengaruhi mood seseorang saat bangun tidur. Jika mimpinya buruk, disinyalir dapat membuat bad mood.
Spesialis Saraf, RS Unhas, dr Muhammad Iqbal Basri SpS MKes menuturkan, mimpi turut menentukan segar atau tidaknya setelah bangun tidur. Tidur yang dalam, hingga bermimpi buruk membuat fisik kita capek dan mental tidak fresh, tidak segar.
Oleh sebab itu, banyak orang yang ketika bangun tidur bad mood, merasa lelah, tidak fresh dan kondisi buruk lainnya karena bermimpi tidur.
Padahal seharusnya, setelah tidur sudah segar, karena energi kembali terisi.
Akan tetapi, mimpi buruk ternyata adalah gangguan tidur yang membuat terbangun dengan badan lemas, lelah, tidak segar bahkan pusing.
Sebab kualitas tidur yang tidak terjaga dengan baik membuat tubuh dan seluruh organ di dalamnya tidak beristirahat dengan maksimal. (mia/lin)
Berikut adalah tips agar menghindari risiko terjadinya mimpi buruk:
- Berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu.
- Berdoa sebelum tidur
- Jangan overtinking atau memikirkan banyak hal sebelum tidur.
- Buat tubuh serileks mungkin sebelum tidur
- Mengatur jam tidur dan bangun tidur yang sama setiap harinya.
- Mengatur suasana yang nyaman di kamar tidur.
- Menghindari konsumsi obat penenang serta membatasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein.
- Mendengarkan musik yang bisa membuat diri lebih santai.
- Membaca buku atau menulis rencana untuk esok hari agar pikiran teralihkan dari bayangan mimpi buruk.
- Mendiskusikan mimpi buruk yang dialami dengan keluarga atau teman untuk mengurangi kecemasan.
