FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) membantah apa yang ditemukan Polisi di kampusnya merupakan bunker.
Wakil Rektor (WR) III UNM Prof. Andi Muhammad Idkhan menyebut, jika itu merupakan bunker maka ukurannya pasti sangat besar.
Adapun setelah pihaknya melakukan pengecekan di TKP, dirinya tidak menemukan bunker sebagimana yang dikatakan Polda Sulsel.
"Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu adalah tidak benar. Yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai," ujar Andi Muhammad Idkham, Sabtu (10/6/2023) siang.
Idkhan mengaku, pihaknya merasa keberatan jika dikatakan apa yang ditemukan tersebut merupakan bunker.
"Sebenarnya kita juga keberatan kalau dikatakan bunker, karena pengertian bunker itu adalah bisa sebesar apa," ucapnya.
Dirincikan Idkham, ukuran brangkas kecil yang tertanam itu hanya berukuran 40×40 cm.
"Setelah kita lihat dari di lokasi itu, hanya semacam brangkas. Ukurannya, sekitar 40×40 cm," tukasnya.
Sementara untuk kedalamannya, kata Idkham. Dirinya mengaku belum melihat sampai di sana.
"Saya nda sempat lihat bagaimana. Tapi semacam brangkas di situ. Tapi memang ditanam," tandasnya.
Kabarnya, brangkas kecil itu telah diamankan pihak Kepolisian saat datang memasang segek garis Polisi.
(Muhsin/fajar)