- Jahe
Jahe memiliki khasiat antibakteri dan antimikroba untuk membantu tubuh melawan infeksi dan virus seperti flu dan batuk. Konsumsi jahe secara rutin juga berkhasiat melawan efek penuaan dan meningkatkan aktivitas otak.
Penggunaan jahe umumnya dalam bentuk rimpang, bubuk maupun suplemen. Campuran air rebusan jahe dengan 2 sendok makan air perasan lemon, dan 1 sendok makan madu, dapat menjadi minuman yang berkhasiat sebagai penangkal virus dan bakteri.
- Bawang Putih
Bawang putih dikenal sebagai bahan bumbu dapur. Namun, bawang putih juga sangat efektif melawan virus dan bersifat anti-inflamasi atau anti peradangan.
Dalam sebuah studi, bawang putih terbukti meredakan gejala flu hampir sebesar 63 persen. Rutin mengonsumsi bawang putih dengan dosis tinggi juga dapat berpotensi melindungi tubuh dari logam berat beracun yang berbahaya bagi kesehatan organ tubuh.
Bawang putih memiliki kandungan antibiotik beserta vitamin C dan vitamin B.
- Lada
Hampir setiap dapur di rumah memiliki persediaan lada. Salah satu jenis lada adalah lada hitam yang memiliki komponen aktif dapat menjaga sistem imun tubuh.
Kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang kaya dalam rempah lada dapat berpotensi melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan pada tubuh. Taburkan bumbu lada hitam dalam masakan atau minum satu gelas air lada setiap hari.
- Licorice
Rasanya manis, sehingga tanaman herbal licorice sering digunakan sebagai pemanis permen atau minuman. Licorice ampuh membebaskan saluran pernapasan dari dahak.
Kandungan flavonoid dan vitamin yang tinggi pada Licorice juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Rempah licorice dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk, ekstrak cairan, maupun teh.