Bendungan Ciawi Solusi Kurangi Banjir di Jakarta dan Destinasi Pariwisata

  • Bagikan
Bendungan Ciawi yang dibangun PT Brantas Abipraya (Persero). ANTARA/HO - Brantas Abipraya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Bendungan Ciawi menjadi bendungan kering pertama di Indonesia. Bendungan ini memiliki daya tampung 6,05 juta dan berpotensi menjadi solusi kurangi banjir di Jakarta.

PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai BUMN Karya mengungkapkan Bendungan kering Ciawi di Jawa Barat berpotensi dapat mengurangi banjir di DKI Jakarta.

“Bendungan Ciawi ini berpotensi mereduksi banjir hingga sebesar 111,75 meter kubik per detik," ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Hayyin Fahmi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Bendungan ini memiliki daya tampung 6,05 juta m3 dan luas area genangan 39,40 hektar.

Hayyin berharap Bendungan Ciawi bisa membantu mengurangi banjir di DKI Jakarta.

“Semoga dengan adanya Bendungan Ciawi sebagai bendungan kering pertama ini dapat menjadi jalan keluar dari rawannya Jakarta akan bencana banjir," katanya.

Tidak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, Bendungan Ciawi rencananya juga diperuntukkan untuk para wisatawan. PT Brantas Abipraya menambahkan beberapa spot instagramable untuk swafoto di sekitar bendungan.

Nantinya lingkungan sekitar Bendungan Ciawi juga bisa digunakan olahraga karena akan dilengkapi dengan jogging track.

"Tak hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini pun dibangun untuk menjadi tempat wisata, yakni dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan kawasan konservasi pada bendungan,” ujar Hayyin.

Sebelumnya, bendungan ini sudah lebih dulu diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 23 November 2022 lalu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan