FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Polda Sulsel masih menutup rapat informasi mengenai dugaan adanya bunker narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar. Bahkan BNNP Sulsel juga belum tahu.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel Brigjen Pol Ghiri Prawijaya, mengatakan pihaknya baru mencari tahu informasi tentang keberadaan bunker narkoba di dalam kampus. Namun, sementara ini masih menunggu jawaban dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulsel.
"Saya juga lagi cari itu sumbernya dari mana, dari kemarin sampai sekarang belum dapat jawaban dari Polda," bebernya, Jumat, 9 Juni.
Menurut dia, biasanya informasi kasus yang masih dalam tahap pengembangan memang masih bersifat rahasia. Sehingga pihaknya cukup mengerti kenapa Polda Sulsel belum mengesposenya secara jelas.
"Karena katanya dalam pengembangan. tapi saya sudah sampaikan, muda-mudahan nanti kalau sudah jelas dan pasti nanti kita akan adakan sosialsisai," tuturnya.
Ditegaskan kembali pertanyaan publik yang penasaran dimana kampus yang dimaksud tersebut, Ghuri memastikan BNNP Sulsel belum tahu. Sehingga pihaknya sementara ini hanya menunggu koordinasi maupun komunikasi dari Polda Sulsel.
"Kalau (kasus) narkoba itu memang (rahasia), jangankan beda instansi, satu tim saja, kaya saya perintahkan anak buah saya saling rahasia, itu sudah hal biasa," tukasnya.
Kendati demikian, jenderal polisi satu bintang di pundaknya ini memastikan, BNNP Sulsel akan ikut melakukan penyelidikan dugaan adanya bunker narkoba di salah satu kampus di Makassar.
