Nama Kampus Tercemar Pasca Temuan ‘Bunker’ Narkoba, WR III: Kita Selidiki Oknum

  • Bagikan
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNM Prof Andi Muhammad Idkhan (kiri) menyampaikan keterangan pers kepada wartawan di kampus UNM Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/6/2023). ANTARA/Darwin Fatir.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- WR III UNM, Prof Muhammad Idkhan menyebut, kasus penemuan bunker fiktif yang menghebohkan publik di kampusnya sudah masuk dalam ranah mencemarkan nama baik kampus.

Olehnya itu, dia menegaskan, pihak kampus akan mengambil tindakan.

"Dari sisi keamanan itu mungkin kita tingkatkan lagi sehingga ke depannya hal seperti ini tidak terulang lagi," ujar Idkhan, Sabtu (10/6/2023).

Dijelaskan Idkhan, soal oknum pelaku, ini juga yang perlu dipertegas apakah ada oknum yang memang sengaja untuk mencemarkan nama baik universitas.

"Itu juga yang akan kami lakukan penyelidikan di kampus. Mudah-mudahan itu kita bisa dapatkan juga, siapa yang melakukan itu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan menyebut, pihaknya menemukan Bunker Narkoba di salah satu kampus ternama di Makassar.

Hal itu dikatakan Dodi saat ditemui di Mapolda Sulsel pada Kamis (8/6/2023). Hanya saja, dia masih enggan menyebutkan nama Kampus tersebut.

"Kampusnya, sementara belum bisa disebutkan. Yang jelas kita sudah temukan. Di Makassar. Kita belum ekspos yah, kita masih menunggu momen. Karena kita sementara kejar itu jaringannya," ujar Dodi.

Disebutkan Dodi, Bunkernya, penyimpanan barang bukti dan transaksi. "Sejauh ini menurut pengakuan terkahir, sudah masuk 3 kg karena sudah beredar cukup lama," katanya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan