FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Teka teki kampus ternama di kota Makassar yang terdapat di dalamnya bunker narkoba sepertinya sedikit demi sedikit terjawab.
Diduga, bunker narkoba yang dimaksud Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Hermawan itu berada di salah satu kampus negeri di Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Setelah heboh pernyataan soal bunker tersebut, di area salah satu fakultas, tepatnya di sekretariat organisasi internal mahasiswa telah dipasangi garis Polisi.
Pemasangan garis Polisi itu dibenarkan sekuriti yang berjaga di area kampus. Dia mengatakan, pada Jumat (9/7/2023) malam, Polisi datang memasang garis kuning tersebut.
"Tadi (malam) Polisi datang memasang garis polisi,," kata Halim, salah seorang Sekuriti kampus kepada awak media.
Terpisah, Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono saat dikonfirmasi fajar.co.id masih enggan berkomentar jauh terkait hal tersebut. Karena telah masuk ke ranah Polda.
Hanya saja, kata Aris. Anggotanya menyampaikan, ada personel Polda Sulsel yang datang ke kampus.
"Anggotaku cuma sampaikan ada anggota dari Polda ke kampus," singkatnya, Sabtu (10/6/2023).
Maka dari itu, dia sempat melakukan pendampingan terhadap anggota Polda Sulsel saat pemasangan garis Polisi di gedung sekret itu.
"Saya hanya mendampingi tadi. Tapi untuk giatnya kami tak tahu," tukasnya.
Sebelumnya, Rektor UNM Makassar Prof. Husein Syam menegaskan, polisi harus Buka-bukaan terkait penemuan bunker tersebut.
"Ini menyebar isu yang tidak jelas, ini (pelaku) oknum itu. Kalau ada, bukan hal yang bisa dibesarkan. Saya mengatakan, kalau memang ada, seharusnya pihak yang mengatakan ada itu ditemukan," tegas Prof Husein, Jumat (9/6/2023) malam.
