FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Polda Sulsel meluruskan terkait informasi adanya penemuan bunker narkoba di salah satu kampus ternama di Makassar.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, meluruskan apa yang dijelaskan Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Hermawan pada Kamis (8/6/2023) kemarin.
"Itu bukan bunker, itu hanya konotasi saja. Itu kan ditanam dengan menggunakan safety box, di atas ada barang di dalam kamar," ujar Komang, Sabtu (10/6/2023).
Sebelumnya diberitakan, pihak Universitas Negeri Makassar (UNM) membantah apa yang ditemukan Polisi di kampusnya merupakan bunker.
Wakil Rektor (WR) III UNM Prof Andi Muhammad Idkhan menyebut, jika itu merupakan bunker maka ukurannya pasti sangat besar.
Adapun setelah pihaknya melakukan pengecekan di TKP, dirinya tidak menemukan bunker sebagimana yang dikatakan Polda Sulsel.
"Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu adalah tidak benar. Yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai," ujar Andi Muhammad Idkham, Sabtu (10/6/2023) siang.
Idkham mengaku, pihaknya merasa keberatan jika dikatakan apa yang ditemukan tersebut merupakan bunker.
"Sebenarnya kita juga keberatan kalau dikatakan bunker, karena pengertian bunker itu adalah bisa sebesar apa," ucapnya.
Dirincikan Idkham, ukuran brankas kecil yang tertanam itu hanya berukuran 40×40 cm.
"Setelah kita lihat dari lokasi itu, hanya semacam brankas. Ukurannya, sekitar 40×40 cm," tukasnya. (Muhsin/Fajar)