FAJAR.CO.ID, PAREPARE— PSM Makassar ingin mengunci kemenangan di leg kedua playoff Liga Champions Asia (LCA). Pasukan Ramang harus bermain lebih agresif.
PSM pun saat ini berada di atas angin. Rasyid Bakri dan kawan-kawan berpeluang mengalahkan Balu United di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Sabtu, 10 Juni.
Kans PSM mewakili Indonesia di kancah sepak bola internasional terbuka lebar. Mereka hanya perlu melanjutkan tren positif kala bermain di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), malam ini.
Menjamu Bali United, Pasukan Ramang setidaknya lebih diunggulkan dalam leg kedua play off Liga Champions Asia itu. Mereka bahkan mampu bermain imbang 1-1 pada leg pertama di kandang Bali.
Peluang ini kian besar mengingat laga tersebut berlangsung di Parepare. Tuah Stadion GBH bahkan sudah dibuktikan usai PSM menjuarai Liga 1 2022/2023.
Hal itu dibuktikan saat anak asuhan Bernardo Tavares tak pernah kalah sejak berhome base di GBH. Dalam 13 laga kandang, mereka menang 12 kali dan hanya sekali bermain imbang.
Serdadu Tridatu -julukan Bali- bahkan menjadi klub pertama yang merasakan keangkeran stadion kebanggaan masyarakat Parepare itu. PSM menang 2-0 atas Bali kala itu.
Makanya, Wiljan Pluim CS patut menuntaskan laga ini dengan kemenangan demi memastikan langkah mereka di kancah Asia. Sekaligus misi mempertahankan keangkeran Stadion GBH.
Meski begitu, Pelatih PSM Bernardo Tavares enggang menganggap remeh Bali. Sebab, leg pertama sebelumnya berjalan dengan sulit meski berhasil pulang tanpa kekalahan.
"Pertandingan besok (hari ini) kami berikan performa terbaik. Tak terkecuali wasit agar memimpin laga dengan baik. Dan siapa pun yang menang, itu adalah tim yang memang layak lolos tanpa bantuan siapa pun," tegasnya saat konferensi pers, Jumat, 9 Juni.