FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Cuitan Komika Pandji Pragiwaksono di akun Twitter pribadinya heboh jadi perbincangan warganet atau netizen. Dia menyinggung soal tentara yang mudah terbawa perasaan.
Meski tak menyebutkan nama, netizen langsung menilai cuitan Pandji tersebut ditujukan kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Cuitan Pandji Pragiwaksono memang cukup menyentil. Kemungkinan konteks Pandji ini didasarkan pada ruang lingkup negara demokrasi dimana perbedaan pendapat dan pandangan sudah pasti, terjadi tidak mungkin terelakkan.
"Menurut keyakinan saya, sungguh tidak masuk akal jika seorang tentara, baik pangkat Kopral maupun Jendral, yang resiko pekerjaannya ditembus peluru, merasa terluka akan sebuah julukan walau oleh seteru," cuit Pandji yang sampai sekarang cuitan ini diakses 1 juta kali di Twitter.
Netizen heran sebutan lord justru dipersoalkan. Karena dalam pandangan sejumlah netizen, gelar lord bukan berkonotasi negatif.
"Lagian Lord bukan julukan negatif, pak Adi yang 'cuma' juara 3 MasterChef stay cool aja dipanggil Lord. Ya kecuali kalau beliaunya merasa tindakannya selama ini memang kayak penjahat," komentar salah satu netizen.
"Yang ngasih tahu arti kata Lord = penjahat ke beliau itu lho siapa ? Padahal mah artinya bagus lho. Lord = bangsawan, pejabat tinggi, penguasa tertinggi. Informannya opung ini bermasalah," komentar yang lainnya.
Ada juga netizen berusaha memberikan simpati. Netizen itu menyebut semakin tua seseorang, yang paling dijaga adalah kehormatan dirinya.