Kecewa Berat dengan Kepemimpinan Wasit, Bernardo Tavares Beri Bukti Rekaman yang Merugikan Timnya Kontra Bali United

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebut banyak kesalahan wasit dalam memimpin laga leg kedua playoff Liga Champions Asia (LCA) melawan Bali United yang merugikan timnya.

PSM Makassar diketahui harus kalah secara dramatis dari Bali United di leg kedua babak playoff Liga Champions Asia (LCA).

Bermain imbang 1-1 di leg pertama kandang Bali United. PSM tentunya tampil percaya diri di kandang sendiri.

Di leg kedua sepanjang 120 menit pertandingan kedua tim bermain imbang 1-1, lewat gol bunuh diri Erwin Gutawa (51’) dan Rizky Eka Pratama (83’).

Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti, di mana satu-satunya eksekutor yang gagal adalah Wiljan Pluim sebagai penendang kelima. Bali United pun menang dengan skor 5-6.

Pertandingan leg kedua sendiri berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/6/2023).

Usai laga, pelatih Bernardo Tavares di sesi konferensi pers pun membawa beberapa bukti rekaman video yang merugikan tim.

Seperti beberapa pelanggaran yang ia nilai bisa saja berbuah pinalti. Namun, sang pengadil lapangan tidak memberi hal tersebut.

Pelatih asal Portugal ini pun dengan tegas menyebut bahwa sepakbola Indonesia membutuhkan Video Assistant Refree (VAR).

“Tentu saya kami kecewa karena tidak bisa ke ACL (Liga Champions Asia), karena banyak kesalahan-kesalahan wasit," kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers usai laga, Sabtu (10/6/2023).

"Dan tegaskan kalau sepak bola Indonesia mau maju, sepak bola Indonesia butuh VAR (Video Assistant Refree)." tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan