FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Identitas 5 orang yang ditangkap terkait penemuan brangkas tempat penyimpanan narkoba di dalam kampus mulai terkuat. Pihak kampus menyebut oknum bukanlah mahasiswa aktif.
"Memang ada yang diamankan. Setelah kami memantau, mereka bukan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM)," ungkap Wakil Rektor (WR) III UNM Prof. Andi Muhammad Idkhan, Sabtu (10/5).
Akan tetapi, Prof. Andi mengakui bahwa kelima orang tersebut adalah alumni UNM.
"Yang jelas, dari informasi, alumni UNM. Jadi pemberitaan yang mengatakan mereka mahasiswa yang masih aktif itu tidak benar," tegasnya.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu informasi dan hasil penyelidikan dari kepolisian.
"Kalau melakukan pengembangan misalkan, kita tidak menutup kemungkinan apakah ada mahasiswa yang terlibat,” kata dia.
Jika memang ada mahasiswa yang terlibat, pihaknya memastikan akan menjatuhkan sanksi tegas.
“Jika ada mahasiswa, maka pihak kampus akan memberikan dan melakukan pemecatan,” tegasnya lagi.
Karena itu, pihaknya masih akan menunggu hasil penyelidikan yang lebih jelas dan lengkap dari kepolisian sebagai tindak lanjut.
“Soal pemecatan, (akan dilakukan) jika data yang diterima sudah lengkap dari pihak Kepolisian,” ujar Idhkan.
Pihaknya juga akan menggelar pertemuan dengan Rektorat untuk membahas lebih lanjut sekaligus tindakan-tindakan yang akan dilakukan.
Rektor juga membantah ada bunker narkoba di UNM. Karena menurutnya, setelah melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu adalah tidak benar.
"Yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai," sambungnya.