“Karena cara bermain pemain sepak bola Timur Tengah berbeda dengan Asia, maka pada laga nanti Timnas Indonesia dapat belajar banyak teknik. Mereka tak hanya mengandalkan speed semata tetapi juga mengandalkan power. Endurance mereka ketika bermain sepak bola bisa dobel dari pemain Asia Timur. Apa lagi postur tubuh pemain Palestina besar-besar. Selain itu pemain dari Timur Tengah akan bermain sederhana tanpa intelijen dan modern technical seperti pemain dari Asia Timur. Sehingga pertandingan ini sangat penting sebelum Timnas Indonesia melawan Argentina,” kata Taufik.
Dengan hadirnya Timnas Palestina dan Timnas Argentina, Taufik berharap sepak bola Indonesia tidak tertinggal dengan berbagai negara di Asia. Apa lagi saat ini beberapa negara di Asia memiliki timnas sepak bola yang semakin baik.
Agar Timnas Indonesia semakin baik, Taufik berharap kepada ketua umum PSSI Erick Thohir untuk dapat menambah jumlah kompetisi sepak bola di Indonesia.
“Kompetisi tak hanya di senior. Erick harus mulai membuat kompetisi dari usia dini mulai dari U9 sampai U20. Jika Erick ingin sepak bola Indonesia berprestasi dikemudian hari ia harus mulai melakukan pembinaan dari usia dini dan memperbanyak kompetisi sepak bola,” pungkas Taufik. (*)