FAJAR.CO.ID,PAREPARE -- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku tak terima ketika Bali United disebut mengulur-ulur waktu atau Guling-Guling FC usai mengalahkan PSM Makassar.
PSM Makassar diketahui harus kalah secara dramatis dari Bali United di leg kedua babak playoff Liga Champions Asia (LCA).
Bermain imbang 1-1 di leg pertama kandang Bali United. PSM yang tampil percaya diri di kandang sendiri.
Di leg kedua sepajangan 120 menit pertandingan kedua tim bermain imbang 1-1, lewat gol bunuh diri Erwin Gutawa (51’) dan Rizky Eka Pratama (83’).
Pertandingan pun harus di lanjutkan ke babak pinalti, dimana satu-satu eksekutor yang gagal adalah Wiljan Pluim sebagai penendang kelima. Bali United pun menang dengan skor 5-6.
Pertandingan leg kedua sendiri berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/6/2023).
Usai laga tersebut, pelatih asal Brazil ini disinggung terkait timnya yang sering mengulur-ulur dan pura-pura cedera.
Ia merespon dengan membeberkan kondisi terkini dari salah pemainnya yakni Irfan Jaya.
“Kamu tahu kondisi Irfan Jaya saat ini? Dia sedang cedera. Lucu. Saya beritahu lagi, Irfan Jaya adalah orang Makassar,” kata pelatih yang akrab di sapa Teco itu usai laga.
Teco juga menjelaskan bahwa Irfan Jaya sempat cedera lama dan membuat mantan pemain PSS Sleman ini absen lama di Liga 1 musim lalu.
“Saat liga kemarin (Liga 1 2022/2023), dia sudah patah kaki. Lalu, sekarang itu (guling-guling) disebut taktik ulur-ulur waktu?” ungkapnya.
“Orang dipukul pun bisa cedera. Apalagi ada pelanggaran, pemain juga bisa cedera,” sambungnya.