FAJAR.CO.ID, JAKARTA--Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) siap mengembangkan pariwisata dan ekonomi lokal IKN dengan belajar dari pengalaman Bali.
“Kami ingin menciptakan IKN sebagai kota yang disukai dan dicintai. Untuk itu tentu harus diberikan layanan yang menyenangkan khususnya di bidang pariwisata,” ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin dalam keterangannya di Jakarta, Minggu dikutip dari Antara.
Alimuddin berharap dari pengalaman pengembangan pariwisata di Bali, khususnya terkait upaya untuk memajukan pariwisatanya yang mampu mempertahankan budaya lokal dapat diadaptasi di IKN.
Pengalaman ini sangat penting untuk dipelajari terutama seiring dengan pembangunan IKN yang semakin masif dan jumlah pendatang di wilayah IKN yang semakin meningkat ke depan.
“Salah satu program yang akan dilakukan tahun ini adalah mengajak seluruh kabupaten/kota untuk datang dan tampilkan kebudayaan mereka, dan budaya Kaltim / Kalimantan akan selalu tampil bergantian di Titik Nol Nusantara samping menunggu rest area selesai dikerjakan, lalu pindah ke sana, sembari bersama dengan UMKM (usaha mikro kecil menengah) memasarkan produknya,” kata Alimuddin.
OIKN diharapkan dapat belajar dari Provinsi Bali terkait strategi pemberdayaan masyarakat lokal, terutama untuk menggerakkan ekonomi lokal, dan membangun kota yang ramah pada anak dan perempuan.
Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Bali Ida Ayu Nyoman Candrawati menjelaskan bagaimana Bali melakukan transformasi ekonomi melalui peta jalan Ekonomi Kerthi Bali menuju Bali era baru yang hijau, tangguh, dan sejahtera.