Pelatih Madrid Carlo Ancelotti Gugat Everton di Pengadilan Tinggi

  • Bagikan
Carlo Ancelotti/Real Madrid

FAJAR.CO.ID, LIVERPOOL—Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menggugat klub Liga Premier, Everton di pengadilan tinggi London.

The Guardian melaporkan bahwa pengacara Ancelotti mengajukan tuntutannya pada Jumat malam waktu Inggris dan itu terkait dengan 'kontrak dan pengaturan komersial umum'.

Belum ada perincian lebih lanjut tentang klaim tersebut meskipun terdaftar untuk disidangkan di pengadilan niaga.

Pelatih asal Italia itu bertugas di Goodison Park selama 18 bulan antara 2019 dan 2021, sebelum hengkang untuk kembali ke Real Madrid.

Dikutip dari Metro, Ancelotti, pengacaranya dan Everton belum mengomentari masalah tersebut.

Klaim ini hanya akan menambah tekanan pada The Toffees, yang telah berkutat dengan masalah keuangan selama beberapa musim terakhir di tengah pembangunan stadion baru mereka di Bramley-Moore Dock.

Masalah-masalah ini berdampak langsung pada kinerja klub di lapangan, dengan tim nyaris degradasi di masing-masing dari dua musim terakhir.

Bulan lalu, mereka mengamankan tempat mereka dan bertahan di Liga Premier pada hari terakhir musim ini dengan kemenangan 1-0 atas Bournemouth yang menurunkan Leicester dan Leeds ke Championship.

Menambah kekacauan, pada hari Senin Everton mengumumkan kepergian tiga anggota dewannya, yaitu CEO Denise Barrett-Baxendale, CFO dan CSO Grant Ingles dan Direktur Non-Eksekutif Graeme Sharp.

“Ini adalah Dewan yang hebat yang semuanya bekerja tanpa lelah untuk Klub, apa pun situasinya,” kata Ketua Bill Kenwright tentang kepergian mereka.

“Hubungan saya dengan Denise dikenal sebagai salah satu yang paling dekat dalam sepakbola. Saya berterima kasih padanya atas banyak pencapaiannya, terutama pekerjaannya yang luar biasa sehubungan dengan stadion baru kami,” lanjutnya.

Semua masalah ini terjadi pada saat Farhad Moshiri, yang memiliki 94% klub, mencoba menarik investasi tambahan untuk meredakan kekhawatiran keuangan. Kendati dikatakan bahwa kesepakatan telah ditutup selama berbulan-bulan, belum ada pengumuman resmi terkait hal itu. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan