Putu Menangis, Mengungkap Misteri Nama Kue Khas Makassar yang Menyentuh Hati

  • Bagikan

Saat kue tersebut digigit, gula aren yang melimpah itu keluar dan mengalir menyerupai tetesan air mata, yang kemudian menginspirasi nama "Putu Menangis".

Nama Putu Menangis juga memiliki makna simbolis yang dalam. Air mata sering kali dikaitkan dengan emosi, khususnya rasa sedih atau kehilangan.

Dalam konteks kue ini, air mata yang "menangis" melambangkan kenikmatan yang dirasakan saat memakan kue Putu Menangis.

Nama yang unik ini memberikan daya tarik emosional kepada orang-orang yang mencicipinya, menciptakan keterhubungan yang lebih dalam antara makanan dan konsumen.

Tak hanya dari segi nama yang menarik, Putu Menangis juga memiliki kelezatan yang memikat.

Kue ini memiliki kombinasi tekstur kenyal dari adonan beras dan kelembutan isian gula merah di dalamnya.

Rasa manis gula merah yang meleleh serta aroma rempah-rempah yang dihasilkan memberikan sensasi yang menggugah selera.

Keunikan nama Putu Menangis memberikan nilai tambah bagi pengalaman menyantap kue ini, membuatnya semakin mengesankan.

Nama "Putu Menangis" pada kue tradisional ini memancarkan daya tarik dan misteri yang membuatnya terkenang.

Baik itu dari suara "menangis" yang dihasilkan saat gula merah meleleh, cerita tentang gula aren yang mengalir menyerupai air mata, maupun makna simbolis yang terkandung di dalamnya, nama ini memberikan kesan yang mendalam bagi para penikmat kue Putu Menangis.

Dalam setiap gigitannya, kelezatan kue ini mengundang kebahagiaan yang berpadu dengan cerita yang terkait.

Nama Putu Menangis juga bisa dikaitkan dengan suara "peluit"-nya yang khas, melengking mirip tangisan pada pedagang yang keliling menjual dengan sepedanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan