FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Perawatan kulit komprehensif dapat mencegah dampak polusi udara dan radiasi sinar ultraviolet (UV). Perawatan kulit ini termasuk penggunaan tabir surya dengan spektrum luas secara teratur untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.
Melansir ANTARA, Dokter spesialis kulit dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Arini Astasari Widodo, MS, SpKK mengatakan, perawatan kulit komprehensif dapat mencegah dampak gabungan dari polusi udara dan radiasi sinar ultraviolet (UV).
"Untuk melindungi kulit dari dampak gabungan polusi dan radiasi UV, penting mengadopsi rutinitas perawatan kulit yang komprehensif dan langkah-langkah pencegahan," kata anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) itu dalam pernyataan, Rabu (14/6).
Penggunaan produk perawatan kulit yang kaya antioksidan juga membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Arini juga mengimbau untuk mencari tempat teduh, menggunakan pakaian pelindung, dan membatasi aktivitas di luar ruangan saat indeks UV sedang tinggi.
"Menerapkan praktik gaya hidup sehat seperti hidrasi yang cukup, diet seimbang, dan olahraga teratur juga dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan dan meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan," tambah dia.
Perubahan iklim, kata Arini menyebabkan peningkatan yang mengkhawatirkan pada indeks UV dan tingkat polusi. Kombinasi antara polusi dan radiasi UV pun menjadi ancaman serius bagi kesehatan kulit.
"Kombinasi polusi dan radiasi UV menciptakan lingkungan yang lebih merugikan bagi kulit kita, bahkan daripada polusi atau UV nya saja secara individual. Kombinasi ini menyebabkan lebih tingginya dampak negatif radikal bebas yang menjadi berkali lipat," kata Arini yang juga lulusan Harvard Medical School itu.