Hakim MK Sebut Pemilu Proporsional Mendorong Persaingan Sehat Caleg, tetapi Rawan Politik Uang

  • Bagikan
Anwar Usman

Calon yang bekerja keras memperoleh simpati dan dukungan masyarakat, akan duduk atau terpilih sebagai anggota legislatif karena mendapat suara terbanyak.

Pada pemilu sistem proporsional tertutup, meskipun caleg tidak bekerja keras, jika suara partai besar, calon nomor urut satu tetap memiliki peluang besar terpilih sebagai anggota dewan.

Suhartoyo menjelaskan kekurangan sistem pemilu proporsional terbuka seperti memberikan peluang terjadinya politik uang. Pemilik modal politik yang besar dapat menjadi hambatan bagi kandidat dari latar belakang ekonomi yang lebih rendah.

Proporsional terbuka juga dapat mereduksi peran partai politik dan membuka kemungkinan adanya jarak antara anggota calon legislatif dengan partai politik.

Proporsional terbuka juga memiliki kelemahan pada sistem pendidikan politik oleh partai politik. (bs-fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan