FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Nico Silalahi ikut memberikan komentarnya mengenai tumpukan utang akibat pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok.
"Bahkan Adam Smith, David Ricardo, Keynes, maupun Karl Marx Sekalipun gak mampu menjelaskan konsep ekonomi yang sepektakuler ini," ujar Nico dalam keterangannya (18/6/2023).
Menurut Nico, konsep ekonomi Mandalika hanya bisa dilakukan para ahlinya. Para ahli yang dimaksud Nico, orang-orang yang berada di belakang Jokowi saat pembangunan sirkuit tersebut.
"Hal Ini hanya bisa dilakukan oleh ahlinya yang menguasai konsep Jokowinomik," tukasnya.
Dikatakan Nico, apa yang terjadi di Mandalika, cukup Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Prastowo Yustinus yang bicara, maka masalah selesai.
"Cukup seorang Prastow untuk ngoceh maka beres urusannya," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah event internasional di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat disebut mendapatkan kerugian.
Adapun sejumlah event yang pernah diselenggarakan di Sirkuit Mandalika adalah World Superbike (WSBK) hingga MotoGP.
Holding BUMN pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau dikenal InJourney. Bahkan, berencana menghapus penyelenggaraan WSBK dari Sirkuit Mandalika.
Hal tersebut karena kerugian dari gelaran event tersebut menembus Rp 100 miliar.
Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, mengatakan kerugian terbesar Sirkuit Mandalika berasal dari penyelenggaraan WSBK.
Dirinya menerangkan, ajang tersebut tidak menarik bagi investor untuk masuk menjadi sponsor.