Dokter Tifa Sebut Kondisi Saat Ini Mirip Tahun 1965: Harga-harga Makin Menggila, Negara Butuh Perubahan

  • Bagikan
Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma menyebut kondisi tahun 2023 ini berubah seperti tahun 1965.

Awalnya dia bercerita, bahwa sekitar enam bulan lalu ia banyak bertemu dengan orang yang sangat kurus.

“Akhir-akhir ini, saya perhatikan, dengan studi observasi abal-abal, karena subyek amatan saya baru sedikit dan dilakukan tanpa metodologi, tetapi perlu saya tweet untuk menggugah rasa peduli anda. Persisnya kapan saya lupa mungkin sekira sejak enam bulan lalu, dimana-mana saya bertemu banyak orang yang sangat kurus,” kata Dokter Tifa-sapaannya, dalam cuitannya di Twitter, Senin, (19/6/2023).

Dia mencontohkan petugas-petugas parkir di mall dan ITC yang ia datangi. “Sampai kaget melihat tangan yang terulur minta karcis dan e-Toll. Kurus sekali,” tuturnya.

Kemudian, satpam-satpam di gedung apartemen dan perkantoran yang ia datangi, yang membantu memarkirkan mobil, badannya kurus sekali sampai ikat pinggangnya harus diputar dua kali.

Begitu pun dengan para driver ojol yang membantunya mengambilkan pesanan makanan, buku, dll. “Kenapa sekarang jadi banyak yang kurus? Kuruus sekali,” ungkap ahli epidemiologi ini.

Menurutnya, banyak orang yang kekurangan gizi. Karena harga kebutuhan pokok naik drastis.

“Apakah mereka kurang makan? Ini pertanyaan bodoh. Mereka kurus-kurus tentu saja karena kurang makan, kurang gizi, dan bukan disuruh Dukunnya untuk membatasi makan agar jabatan tetap langgeng,” ujarnya.

“Saya yang masih bisa membeli telur, kaget dengan harga telur yang Rp 31 ribu sd Rp 35 ribu per kg. Bagaimana dengan mereka?
Juga harga bahan pokok yang lain. Dahsyat naiknya,” sambungnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan