Puan dan AHY Bertemu, Musni Umar Bilang Akan Berdampak pada Putusan MA terkait PK Moeldoko

  • Bagikan
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023). Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com (DERY RIDWANSAH)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sosiolog Musni Umar menyebut pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pelataran Hutan Kota kompleks GBK Jakarta (18/6/2023) disambut positif.

Menurutnya, pertemuan tersebut memiliki makna politik setidaknya membuat suasana politik lebih dingin dan tidak terus bergejolak.

“Khususnya di tubuh Partai Demokrat sangat panas sampai ada cap jempol darah setelah KSP Moeldoko mengajukan PK di MA untuk mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari AHY,” kata Musni Umar dalam cuitannya di Twitter, Senin, (19/6/2023).

Dikatakan, pertemuan Puan dan AHY dapat dimaknai bahwa PDIP sebagai partai penguasa mengakui keabsahan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan AHY.

Dengan demikian, Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun ini menyebut para hakim di MA dalam memutus perkara PK Moeldoko dkk mempertimbangkan secara sungguh-sungguh selain fakta hukum.

“Juga realitas politik bahwa yang sah adalah Partai Demokrat yang dipimpin AHY,” sambung pria kelahiran Kendari ini.

Diketahui, para kader partai Demokrat melakukan aksi cap jempol darah sebagai bentuk perlawanan terkait PK soal kepengurusan DPP Partai Demokrat di MA.

Aksi digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, 16 Juni lalu. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan