FPI, GNPF Ulama dan PA 212 Desak Ponpes Al Zaytun Ditutup dan Panji Gumilang Ditangkap, Singgung Madzhab Soekarno

  • Bagikan
Pimpinan Ponpse Al Zaytun, Panji Gumilang -Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Al-Zaytun Official-

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Front Persaudaraan Islam (FPI) bersama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 mengutuk penyimpangan ajaran yang dilakukan oleh Ponpes Al Zaytun dan pemimpinnya Abdus Salam Panji Gumilang.

Sikap ketiga organisasi yang mendukung Habib Rizieq Shihab itu lalu menjabarkan beberapa penyimpangan yang dilakukan oleh Panji Gumilang dan Al Zaytun.

"Mencampur laki-laki dan perempuan dalam satu shof sholat jama'ah, mengajarkan cara Azan yang tidak sesuai petunjuk Nabi SAW seperti gerakan tangan dan menghadap kearah jama'ah bukan kiblat, mengajarkan nyanyian salam Yahudi, mengajarkan khotib oleh perempuan, mencampur non muslim dalam shof sholat jama'ah, menyandarkan pendapat-pendapat menyimpangnya kepada "Madzhab Soekarno", Padahal Soekarno bukan ahli fiqih yang bisa diambil sebagai rujukan dan juga tidak pernah mengajarkan sebagaimana yang diajarkan Abdus Salam Panji Gumilang, sehingga Soekarno berlepas diri dari Abdus Salam Panji Gumilang, menuduh Fiqh yang mu'tabar dengan tuduhan menyulitkan beragama, mengatakan Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kalam Nabi SAW, mengajarkan kepada Santri-santri untuk menyebut "Qola Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam Fil Qur'anil Karim" Yang artinya "Berkata Rasulullah SAW dalam Al Qur'an yang mulia", sebagai perwujudan ajaran Al Qur'an sebagai Kalam Nabi Muhammad SAW, mengajarkan Keraguan kepada Al Qur'an dengan mengatakan Nabi Adam A.S. sebagai manusia pertama yang bisa benar bisa juga meleset, didapatkan kesaksian yang mengatakan terdapat dalam Al Zaytun yang mengajarkan Dosa zina akan hilang jika sudah setor uang, mengajarkan tidak perlu jauh-jauh ke Tanah Suci Makkah dan Madinah untuk berhaji atau umrah, karena Indonesia juga tanah Suci," tulis tiga nama pimpinan FPI, GNPF Ulama, dan PA 212 dalam rilisnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan