FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1444 H bertepatan pada, Senin 19 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Penetapan tersebut berbeda dengan yang ditentukan oleh Pemerintah, setelah melalui Sidang Isbat Pemerintah menentukan bahwa tanggal 1 Zulhijah 1444 H bertepatan dengan 20 Juni 2023. Maka tanggal 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
Terkait dengan perbedaan waktu penetapan Hari Raya Iduladha 1444 H tersebut, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Irwan menyebut, baik Pemerintah maupun Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah mengambil keputusan dengan dasar masing-masing.
Setelah penentuan tersebut, warga Muhammadiyah diminta tidak boleh mendebat, lebih-lebih menjatuhkan atau menegasikan ketentuan yang berbeda dari kelompok lain, termasuk yang mengikuti ketentuan yang diputuskan oleh pemerintah.
"Tidak usah lagi diperdebatkan. Mari melaksanakannya sesuai keyakinan masing-masing, tidak perlu saling menyinggung di media sosial sampai masuk pada ranah hukum, seperti pada pelaksanaan Idul Fitri yang lalu,” ungkap Irwan Akib dalam acara Milad ke-60 Unismuh Makassar, Senin (19/6/2023).
Pada titik itulah, sambungnya, kesalihan digital penting terus dikembangkan sebagai rujukan warganet Persyarikatan Muhammadiyah dan secara umum supaya lebih beradab dalam bermedia sosial.
Kesalihan digital yang merupakan hasil dari Putusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, imbuh Irwan, bukan hanya diterapkan ketika warganet mendebat perihal urusan agama di media sosial, tetapi juga dalam konteks kebangsaan.