Bruno Fernandes yang mencetak dua gol ke gawang Bosnia dan memberi satu assist untuk Bernardo Silva menegaskan, mereka harus mempertahankan tren positif agar bisa bertahan di puncak klasemen.
Sejauh ini, Slowakia menjadi rival terdekat dengan tujuh poin atau dua angka di belakang Portugal. “Tujuannya adalah untuk berada di Kejuaraan Eropa dan kami harus bekerja untuk itu,” ujar Fernandes.
Di pihak Islandia, setelah pesta penyambutan pelatih Age Hareide dirusak Slowakia akhir pekan lalu, mereka berharap menebusnya dengan kemenangan besar melawan Portugal.
"Sekarang kami perlu mengambil poin melawan Portugal pada hari Selasa (Rabu), yang kami tahu akan sulit, tetapi kami harus mendapatkan sesuatu dari pertandingan itu,” tegas penjaga gawang Islandia, Rúnar Alex Rúnarsson di media berbahasa Islandia, DV.
Ia menegaskan, kekalahan 1-2 dari Slowakia memang sangat mengecewakan. “Itu adalah pertandingan pertama dengan pelatih baru dan pemain baru, jadi ini bukan akhir dari dunia, tapi mengecewakan," jelasnya.
Bek Islandia Alfons Sampsted juga meminta rekan setimnya untuk move on. “Pesan dari pelatih jelas, kami tidak punya waktu untuk memikirkan hal ini, ada pertandingan dalam dua hari melawan tim yang benar-benar tim yang bagus," kata Alfons.
Age Hareide sendiri mengatakan bahwa penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah mereka. “Di pertandingan internasional, Anda harus memanfaatkan peluang. Kami tidak berhasil memanfaatkan peluang kami dan kami perlu belajar dari itu," jelas Age Hareide.
