FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel, Imbar Ismail mundur dari PSI.
Imbar Ismail meninggalkan PSI Sulsel setelah dirinya digantikan oleh Maqbul Halim sebagai sekretaris.
Meski demikian, ia menepis, mundurnya karena akibat penggantian tersebut. "Tidak ada kaitanya dengan pergantian pengurus. Saya sendiri mendapat jabatan baru sebagai wakil ketua," kata Imbar Ismail kepada FAJAR, Selasa, 20 Juni.
Ia mengaku, sudah pamit pada Senin malam ke pengurus PSI Sulsel. "Semalam saya sudah minta pamit ke teman-teman, tapi hari ini (Selasa, red) baru saya memasukan surat pengunduran diri," ujarnya.
Mundurnya dari PSI, kata dia, sudah terdaftar sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) bacaleg di Makassar A untuk DPRD Sulsel.
Namun, ia melihat komposisi caleg PSI tersebut, ia merasa tidak memiliki peluang, sebab tidak ada yang bisa menyokong.
"Saya tidak mau seperti 2019 lalu (saat jadi caleg Hanura), cuma saya sendiri bekerja yang lain tidak," ujarnya.
Ia pun memastikan untuk tetap maju caleg di Makassar A. Saat ini, ia belum masuk partai, tetapi dalam waktu dekat sudah menyatakan sikap. Mantan anggota DPRD Sulsel itu menyebutkan, sudah mendekati tiga partai politik yaitu, PKS, PAN, dan Perindo.
"Saya lagi menimbang yang mana peluangnya paling bisa untuk saya maju di Makassar A," katanya.
Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya menghormati pengunduran diri Imbar.
"Itu biasa lah. Itu pilihan. Dia sudah sampaikan langsung ke saya waktu rapat pengurus tadi malam (Senin malam). Itu pilihan. Kita hormati dan patut apresiasi," tuturnya.
Dia memastikan, mundurnya Imbar tak akan menggangu jalannya pengurusan. Dalam dekat, ia pun mengaku akan melakukan pengisian jabatan pengganti.
"Kan banyak ji wakil ketua. Kita geser saja. Termasuk DCS otomatis diganti pada perbaikan nantinya," ujar Surya. (mum/ham/fajar)