FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PSM akan beruji coba melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Sabtu, 24 Juni. Laga ini jadi kesempatan pemain muda untuk unjuk gigi.
Mementum uji coba bisa saja menjadi kesempatan pelatih Bernardo Tavares untuk menguji kedalaman skuad. Terutama memastikan pemain yang jarang mendapatkan menit bermain mendapat kesempatan untuk unjuk kemampuan.
Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib berharap para pemain muda bisa memaksimalkan momentum uji coba. Kata dia, Tavares mesti berani melakukan eksperimen dengan memainkan pemain yang dianggapnya bisa diandalkan di Liga 1.
"Kita tahu Persik juga banyak perubahan untuk musim depan. Termasuk penggantian tim pelatih. Saya pikir ini menjadi lawan berat bagi kita," ungkapnya, Kamis, 22 Juni.
Menurutnya, akan banyak perubahan dengan taktikal Bernardo Tavares dalam uji coba kali ini, sebab pemain baru dan pemain muda yang dikombinasikan berubah.
"Dimana ada Kike, dan Adilson, serta ada Andy Harjito, mungkin perbedaan ini yang akan kita lihat lagi di partai uji coba nanti," tuturnya.
Pengamat sepak bola, Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan, kekuatan dari PSM akan diukur meskipun hanya melakukan satu kali uji coba menghadapi Persik Kediri.
"Karena kita tidak tau gaya bermain pemain seperti apa, karena kalau hanya latihan tapi tidak uji coba dengan tim lain kita belum bisa mengukur kualitas tim," ungkapnya.
Hanafing mengungkapkan, musim depan akan menjadi sulit bagi PSM. Olehnya satu kali uji coba saja dirasanya tidaklah cukup untuk menghadapi musim selanjutnya.
"Apalagi liga musim depan akan lebih berat bagi PSM karena mereka juara musim lalu," tutupnya.
PSM sendiri kembali melakukan latoha di Stadion Kalegowa, Kamis, 22 Juni. Beberapa pemain yang sempat karena membela timnas hadir pada latihan tersebut. Di antaranya Yance Sayuri dan Reza Arya Pratama. (cah/rdi/fajar)
