Nyaleg Lagi, Mukhtarudin Beberkan Solusi Kembalikan Kejayaan Golkar di 2024

  • Bagikan
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhtarudin

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Efek kharisma tokoh atau dalam bahasa ilmiahnya disebut dengan “Coattail Effect” saat ini menjadi tumpuan bisa bertahannya sebuah partai dalam memenangkan pemilihan umum.

Seperti efek SBY pada Demokrat, Prabowo pada Gerindra dan Jokowi pada PDI-P menjadi penanda bahwa figur-figur sentral bisa menjadi pembawa efek positif maupun efek negatif pada popularitas partai politik.

Menghadapi tahun politik 2024, Partai Golkar kembali menghadapi tantangan yang berat.

Survey terakhir yang dirilis oleh Poltracking bahwa posisi Golkar disalip oleh Partai Gerindra bahkan Partai Nasdem. Pada simulasi 18 partai politik, PDIP memperoleh elektabilitas (23.3%), diikuti Partai Gerindra (16.3%), Partai NasDem (8.8%), Partai Golkar (8.7%) dan PKB (8.5%).

Perlu strategi khusus untuk mengembalikan kejayaannya. Strategi khususnya yaitu penguatan suara tokoh di daerah
(Studi Kasus Kalimantan Tengah). Utamanya dari kalangan tekhnokrat.

"Dengan kekuatan tokoh teknokrat ini maka Golkar di mata masyarakat dianggap sebagai salah satu partai yang mampu menjawab secara teknis dan terukur dari segala macam permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat," ujar anggota DPR RI Fraksi Golkar, Mukhtarudin, Jumat (23/6/2023).

Dan penguatan tokoh-tokoh teknokrat Golkar ini juga harus tumbuh dari tokoh-tokoh di daerah yang selama ini menjadi lumbung suara partai Golkar di tengah terpaan badai efek ekor jas sosok kuat di pilpres 2024.

Mukhtarudin menjelaskan, ketokohan teknokrat di daerah ini harus ditopang dengan kemampuan dalam menjawab problem sentral yang selama ini dialami masyarakat di daerah utamanya Kalimantan Tengah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan