Petugas Haji Tinggalkan Madinah Menuju Mekkah

  • Bagikan
Ilustrasi ibadah haji. Dok. JawaPos

Sekretaris Daerah Madinah Abdillah MT menambahkan bahwa total petugas haji Daker Madinah yang diberangkatkan sebanyak 98 personel dari berbagai sektor mulai dari Kepala Daerah Kerja Madinah, tim Daerah Kerja Bandara, bagian perlindungan jamaah, transportasi, konsumsi, akomodasi, Yanpul, Siskohat, MCH, tim Bir Ali, dan petugas sektor.

"Untuk tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) berangkat ke Mekkah setelah Shalat Magrib, kita doakan semoga mereka aman dan selamat. Semoga seluruh petugas juga diberikan kesehatan, sehingga bisa langsung bergabung memberikan pelayanan kepada jamaah pada puncak ibadah haji selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)," katanya.

Seusai Armuzna, kata Abdillah, seluruh petugas haji Daerah Kerja Madinah akan kembali ke Madinah menyambut kedatangan jamaah gelombang kedua untuk menjalankan Arbain (shalat fardhu dalam 40 waktu) sebelum mereka kembali ke Tanah Air.

"Jamaah haji gelombang kedua yang belum menjalankan Arbain, setelah puncak haji akan ke Madinah untuk menjalankan Arbain dan seluruh petugas siap melayani mereka," kata Abdillah.

Sebelum keberangkatan dari Kantor Daerah Kerja Madinah menuju Mekkah yang diperkirakan enam jam perjalanan tersebut, seluruh petugas haji selepas Shalat Jumat makan siang, Shalat Asar, mengikuti apel keberangkatan, dan doa bersama, kemudian menuju kendaraan masing-masing untuk berangkat ke Mekkah.

Petugas haji Daerah Kerja Madinah, kata Abdillah, akan bertugas di pos-pos Mina dan Misi Haji Mina dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji sampai mereka menyelesaikan nafar tsani. (antara/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan