FAJAR.CO.ID -- Adagium manusia adalah makhluk yang tidak pernah luput dari salah dan dosa memang terdengar klise. Namun, memang seperti itulah kondisinya, tidak ada manusia tanpa kesalahan.
Salah satu sifat Allah SWT adalah maha pengampun, yang memberikan ampunan kepada hambanya yang memohon dan bertobat. Nah, setiap manusia pasti menginginkan dosa-dosanya terhapus, termasuk dosa-dosa yang sudah lama atau bertahun-tahun.
Ustadz Abdul Somad membagikan amalan penghapus dosa yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah. Menurut Ustadz Abdul Somad, waktu untuk mengamalkan ibadah penggugur dosa selama puluhan tahun tersebut yaitu pada tanggal 9 dan 10 Dzulhijjah.
Tak hanya bisa menggugurkan dosa selama 10 tahun, mengamalkan ibadah tersebut juga bisa mendatangkan pahala yang besar. Tentu saja mengamalkan dengan penuh keikhlasan,
Dalam menjelaskan amalan tersebut, Ustadz Abdul Somad terlebih dahulu mengungkapkan bahwa ada 4 amalan yang bisa dikerjakan dalam 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Menurut Ustadz Abdul Somad, orang-orang yang mengamalkan empat amalan di Bulan Dzulhijjah akan mendatangkan banyak pahala, sedangkan untuk yang tak mengamalkan pertanda hatinya sudah tertutup akan agama.
Diungkapkan Ustadz Abdul Somad, empat amalan yang bisa dilakukan di awal bulan Dzulhijjah tersebut adalah puasa, salat sunnah, membaca Al Qur'an dan zikir.
"Puasa, tak bisa puasa salat sunnah, tak bisa salat sunnah baca Al-Qur'an, tak bisa baca Qur'an, zikir, tak juga bisa dzikir? Hati sudah tertutup," tegas Ustadz Abdul Somad.
Sedangkan pada 9 dan 10 Dzulhijjah, Ustadz Abdul Somad mengajak untuk mengamalkan sejumlah amalan ini.
"Tanggal 9 Dzulhijjah itu jangan sampai tak puasa," pesan Ustadz Abdul Somad.
Pentingnya puasa pada 9 Dzulhijjah, karena orang yang berpuasa pada 9 Dzulhijjah akan dihapuskan dosa yang sudah bertahun-tahun.
Bahkan menurutnya dosa yang bisa dihapuskan dengan puasa 9 Dzulhijjah tersebut adalah dosa selama 10 tahun.
"Puasa tanggal 9 menghapuskan dosa 10 tahun yang lalu dan dosa 10 tahun yang akan datang," terang Ustadz Abdul Somad.
Puasa pada taggal 9 Dzulhijjah yang dimaksud Ustadz Abdul Somad adalah puasa arafah.
Keutamaan dari puasa arafah sendiri pernah disampaikan Rasulullah SAW dalam sejumlah hadistnya, diantaranya
"Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu'." (HR Muslim).
Meskipun dalam hadist tersebut bisa menghapuskan dosa satu tahun, namun banyak ulama yang mengatakan bisa menghapuskan dosa hingga 10 tahun.
Sedangkan untuk tanggal 10 Dzhulhijjah, Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk melakukan amalan puasa di pagi hari.
"Tanggal 10 Dzulhijjah, dari habis subuh itu tak ada makan apa-apa, jangan makan jangan minum," terang Ustadz Abdul Somad.
Selain puasa, Ustadz Abdul Somad juga mengingatkan untuk mengerjakan salat Idul Adha. Karena menurutnya salat Idul Adha merupakan amalan terbaik pada 10 bulan Dzulhijjah.
"Lalu tanggal 10 itu yang paling afdhol, sholat Idul Adha," demikian Ustadz Abdul Somad.
Itulah penjelaskan Ustadz Abdul Somad tentang amalan pada 9 dan 10 Dzulhijjah yang bisa menghapuskan dosa selama bertahun-tahun. (fajar)