"Bermain di kandang akan menjadi keuntungan bagi tim. Kami akan memanfaatkan hal tersebut," katanya.
Dirinya mengaku sudah dua kali melakukan uji coba, yakni melawan Dewa United dan Madura United. Namun hasilnya selalu kalah.
Olehnya, dirinya berjanji ingin membuat skema berbeda melawan juara musim lalu. Dirinya ingin anak asuhnya bermain agresif pada pertandingan kali ini.
Dirinya menekankan ke anak asuhnya bahwa dia ingin pemainnya lebih mengambil inisiatif penekanan sejak menit awal. Hanya dengan strategi seperti itu peluang untuk menang akan terbuka lebar.
"Meskipun hanya uji coba, kemenangan menjadi harga mati. Tidak ada alasan untuk kalah," ungkapnya.
Pengamat Sepak bola Muhammad Hanafing Ibrahim mengatakan kekuatan dari PSM akan diukur meskipun hanya melakukan satu kali uji coba menghadapi Persik Kediri.
"Karena kita tidak tau gaya bermain pemain seperti apa, karena kalau hanya latihan tapi tidak uji coba dengan tim lain kita belum bisa mengukur kualitas tim," ungkapnya.
Hanafing mengungkap, musim depan akan menjadi sulit bagi PSM, olehnya satu kali uji coba saja dirasanya tidaklah cukup untuk menghadapi musim selanjutnya.
"Apalagi liga musim depan akan lebih berat bagi PSM karena mereka juara musim lalu," tutupnya. (cah/dir/fajar)