FAJAR.CO.ID, MUNICH—Masa depan kapten Senegal, Sadio Mane di Bayern Munchen menjadi sorotan. Mantan bintang Liverpool itu disebut-sebut bisa ikut migrasi ke Liga Pro Saudi.
Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, N’Golo Kante, hingga Ruben Neves adalah beberapa bintang dunia yang sudah memutuskan hijrah ke Arab Saudi. Dan dengan kekuatan uang dan iming-iming gaji yang begitu menggiurkan, akan lebih banyak lagi pesohor di Eropa yang akan terbang ke Timur Tengah untuk mendulang uang.
Mane menjadi salah satu yang berpotensi besar mengemas kopernya dan mempersiapkan keberangkatan ke Saudi. Dia dilaporkan muncul sebagai target Al-Ettifaq dan Al-Nassr.
Situasi Mane saat ini memang tidak pasti di Munich. Penyerang 31 tahun itu disebut-sebut merupakan salah satu pemain yang sudah tidak diinginkan raksasa Bundesliga itu.
Awalnya, Mane diharapkan akan menjadi pengganti Robert Lewandowski. Tanda-tanda positif sempat ia perlihatkan di tahap awal karirnya bersama raksasa Jerman. Gol debutnya melawan RB Leipzig diikuti oleh tiga gol dalam pertandingan Liga Champions pertamanya dan enam gol dalam 12 pertandingan Bundesliga menunjukkan bagaimana berbahanya Mane.
Akan tetapi, pesonanya seketika meredup ketika cedera kaki menderanya saat timnya menang 6-1 melawan Werder Bremen. Itu membuatnya absen dari Piala Dunia dan menepi hampir empat bulan.
Sekembalinya ke starting eleven pada akhir Februari, segalanya dengan cepat berubah menjadi suram. Pertama pelatih Julian Nagelsman dipecat sebagai manajer Bayern setelah gagal meyakinkan dewan tentang kemajuan yang dibuat.
Selanjutnya, Mane menjadi sorotan setelah pertengkaran dengan rekan setimnya Leroy Sane menyusul kekalahan mereka dari Manchester City di Liga Champions. Ini mengakibatkan Bayern mengambil tindakan disipliner terhadap Mane berupa skorsing satu pertandingan dan denda yang lumayan besar.
Bayern secara dramatis berhasil mengakhiri musim 2022/23 sebagai pemenang Bundesliga. Namun, spekulasi mengenai masa depan Mane sudah telanjur muncul.
Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel kabarnya sudah memasukkan namanya dalam daftar jual musim panas ini. Selain klub Saudi, Mane juga dikaitkan dengan klub Inggris seperti Chelsea dan Newcastle United.
Dengan usianya yang baru 31 dan performanya yang masih konsisten, Mane diharapkan tetap bertahan di Eropa. Liverpool Echo menyarankan Mane mengikuti jejak legenda Liverpool lainnya, Steven Gerrard yang menolak pindah ke Arab Saudi meski sudah sempat melakukan negosiasi.
"Saya diundang ke sana untuk melihat tawaran potensial, yang saya lakukan. Saya telah menganalisisnya selama beberapa hari terakhir. Tapi, seperti yang kita lihat sekarang, saya tidak akan menerima tawaran itu," kata Gerrard kepada Channel 4 menjelang kualifikasi Euro 2024 Inggris versus Makedonia Utara.
Langkah seperti itu tidak akan banyak membantu meningkatkan reputasi Gerrard sebagai manajer saat dia berjuang untuk pindah dari petualangannya di Aston Villa, yang berakhir dengan keadaan yang agak sengit.
Namun, membangun kembali karirnya di Inggris tetap menjadi pilihan terbaiknya jika dia mempertahankan aspirasi untuk kembali ke Liverpool suatu hari nanti dalam kapasitas sebagai pelatih.
Mane mungkin memiliki tawaran serupa untuk ditimbang dalam beberapa minggu mendatang dan juga bijaksana untuk menolak beralih ke Timur Tengah.
Menurut Liverpool Echo, untuk pemain yang sangat berbakat seperti pemenang Liga Champions 2019 itu, transfer ke Liga Pro Saudi tidak diragukan lagi akan menandai langkah ke arah yang salah.
Baru-baru ini, Mane sempat menegaskan tekadnya tetap menjadi pemain Bayern musim depan. Menurut pengakuannya sendiri, dia menikmati tantangan dalam hidup dan sekarang harus memutuskan kariernya.
"Seperti yang selalu saya katakan, hidup saya selalu [tentang] tantangan dan ketika itu datang saya berkata kepada klub bahwa saya ingin pergi, saya ingin pergi ke tempat lain untuk melihat tantangan baru," kata Mane saat wawancara perpisahannya dengan Liverpool.
"Ini bukan hal lain, itu hanya sebuah tantangan karena bagi saya, saya ingin selalu menantang diri sendiri untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," tegasnya. (amr)
