FAJAR.CO.ID -- Loyalis Anies Baswedan yakni Musni Umar dirujak netizen. Demi membela Anies Baswedan, eks Rektor Ibnu Chaldun itu menangkis tudingan Anies berbohong, justru dengan foto hoaks alias editan.
Profesor Musni Umar menangkis tudingan berbohong melalui akun Twitternya. Musni Umar mencoba meyakinkan netizen yang meragukan dan menuduh Anies Baswedan berbohong terkait undangan yang didapatnya dari Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
"Saudi dan menginap di guest house kerajaan. Alasan Anies tidak dijemput oleh raja dsb. Anies kan bukan presiden atau perdana menteri, jadi tidak perlu dijemput khusus," kicau Musni Umar di akun Twitternya.
"Untuk diketahui, yg dapat undangan dari kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1444 H. sebanyak 50 orang. Jadi, saya berharap kalau yg menuduh Anies berbohong adalah orang Islam, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya," lanjutnya.
Sayang, pembelaan Musni Umar untuk Anies Baswedan malah berujung blunder. Pria berkumis itu malah menyertakan sebuah foto yang memperlihatkan wajah Anies Baswedan.
Musni mengunggah foto dengan narasi 'Bagai Presiden, Anies dan Raja Salman dikawal aparat kerajaan saat Tawaf'.
Ternyata, foto tersebut adalah hasil editan. Ironisnya, foto itu adalah hasil editan foto Presiden Jokowi saat naik haji. Bahkan, di dalam foto itu ada sosok putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka.

Lucunya, Gibran turut berkomentar di postingan Musni Umar. "Kok ada saya di situ pak," tulis Gibran.
Kok ada saya di situ pak
Gibran Rakabuming Raka