FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali melontarkan kritiknya kepada KPK.
Kali ini ia mengomentari Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur yang menyebut saat ini KPK sedang bersih-bersih.
Sebelumnya, sejumlah kasus melibatkan pegawai KPK tengah mencuat di publik.
KPK menilai pengungkapan kasus itu sebagai upaya bersih-bersih di tubuh lembaga antirasuah.
Novel pun menyebut jika inisiatif bersih-bersih tersebut bukan lahir dari KPK, melainkan dari luar lembaga.
"Siapa yg percaya KPK sdg bersih-bersih? Kasus-kasus tersebut terungkap dipublik karena diungkap orang-orang diluar KPK, bila tidak hilang," ucapnya dilansir fajar.co.id dari twitter pribadinya, Rabu (28/6/2023).
Lebih lanjut, Novel menyebut kasus-kasus yang belakangan terbongkar belum dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kasus asusila + pemerasan di Rutan KPK dilaporkan Januari, diputus etik April, sampai sekarang belum dilaporkan pidananya. Dimana bersih-bersihnya?" pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur menilai pengungkapan kasus itu sebagai upaya bersih-bersih di tubuh lembaga antirasuah.
"Kita membuka perkara ini dengan kita melakukan penanganan perkara ini adalah sebuah bentuk di mana kami membuka diri untuk melakukan bersih-bersih di dalam KPK ini sendiri," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).
Setidaknya ada tiga kasus yang melibatkan pegawai KPK dan kini menuai sorotan tajam masyarakat. Tiga kasus itu mulai dari pungutan liar (pungli) di rutan KPK, kasus pelecehan yang dilakukan pegawai rutan, hingga korupsi uang dinas perjalanan.