Di Tengah Gencarnya Isu Al Zaytun, Faizal Assegaf Sebut Pengalihan Isu Transaksi Rp349 Triliun dan Korupsi BTS

  • Bagikan
Faizal Assegaf

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Di tengah menguatnya isu Al-Zaytun, Kritikus Faizal Assegaf menyebutnya sebagai pengalihan. Yakni dugaan pencucian keuangan Rp349 triliun dan Korupsi BTS yang menyeret orang di pusaran Megawati Soekarnoputri.

“Rupa macam isu tanpa henti selalu disemburkan saat musim perhelatan Pilpres tiba. Dimana Pro-kontra berlatar belakang agama dan politik kekuasaan saling beradu,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (29/6/2023).

Menurutny, umat Islam tentu sangat mudah mendapatkan informasi valid bila bila saja aktor di lingkaran kekuasaan Jokowi tidak ikut bermain api. Namun Jokowi, Ma'ruf Amin, Moeldoko, Mahfud MD dan Menag justru terkesan disebutnya lebih sibuk menggoreng isu panas tersebut.

“Wajar bila publik mencurigai ada kepentingan politik licik dan penuh tipu muslihat di antara kawanan pejabat negara. Akibatnya umat Islam yang menuntut transparansi seputar Al Zaytun, justru digiring menjadi terkotak-kotak dan saling melempar prasangka tak semestinya,” jelasnya.

Ia mengatakan, Jokowi memang hobinya memanfaatkan momen dan isu-isu sensitif yang diduga untuk mengalihkan rakyat dari skandal besar kejahatan korupsi 349 triliun dan kasus BTS yang diduga menyeret keluarga inti Megawati, yakni suami Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Di sisi lain, munculnya kontroversial Al Zaytun tidak lepas dari dinamika peta politik elektoral yang makin memanas jelang 2024. Yakni, basis dan jaringan pesantren yang berada di Jawa Barat itu, punya pengaruh penggalangan politik yang signifikan. Menjadi rebutan para Capres dan kelompok partai politik,” terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan