Usai Yusak Pakage Tertangkap, KKB Papua Serahkan Senjata Api Ilegal ke Prajurit TNI, Berikut Jenisnya

  • Bagikan
Empat pucuk senpi jenis Mouser beserta tiga butir amunisi kaliber 7,62 mm diserahkan kepada Satuan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 132/BS. Foto: Antara

FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di perbatasan Papua menyerahkan empat pucuk senjata api (senpi) jenis Mouser beserta tiga butir amunisi kaliber 7,62 mm kepada Satuan tugas pengamanan perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) Yonif 132/BS.

Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa di Skouw, Kota Jayapura, mengatakan, empat pucuk senpi itu diserahkan secara terpisah.

Tercatat tiga kali simpatisan itu menyerahkan senpi yaitu akhir bulan Mei serta awal dan akhir bulan Juni.

"Penyerahan itu berawal saat Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Letkol Inf Ahmad Fauzi memerintahkan untuk membentuk tim khusus guna mengantisipasi aktivitas dan pergerakan KKB di perbatasan Papua yang berupaya menyelundupkan senjata api dan munisi secara ilegal," ungkap Zulfikar.

Lebih lanjut ia berujar, setelah mendapat perintah, pihaknya kemudian membentuk dua tim beranggotakan 16 orang prajurit yang masing-masing tim dipimpin Kapten Inf Putra Kurnia Zendrato dan Serka Faisal Harahap.

Tim khusus Yonif 132 Bima Sakti kemudian melakukan kegiatan pembinaan teritorial secara intensif serta berbagai aktivitas operasional lainnya untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat di perbatasan Papua.

Selama kurang lebih delapan bulan, berbagai kegiatan pembinaan teritorial dilakukan di perbatasan RI-PNG seperti pembuatan sumur bor agar warga mendapatkan air bersih, perbaikan gereja dan rumah warga, lomba menghias pohon Natal,serta berbagai kegiatan lainnya termasuk pemasangan 100 unit penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) di sepanjang jalur perlintasan perbatasan RI-PNG.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan