WD III Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar Minta Tidak Terus Giring Opini Soal Kasus Perpeloncoan Mahasiswanya: Kami Terus Evaluasi Diri

  • Bagikan
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar dr. Asdar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Dekan (WD) III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dr. Asdar, meminta agar pihak tertentu tidak terus menggiring opini terkait kasus perpeloncoan mahasiswanya belum lama ini.

Hal itu ditegaskan Asdar setelah adanya tangkapan layar percakapan grup WhatsApp kegiatan pengaderan mahasiswanya yang diadakan di Asrama Rider 700 Sudiang, Kecamatan Tamalanrea, kota Makassar.

"Saya tekankan agar pihak-pihak tertentu tidak lagi menggring opini berdasarkan fakta yang tidak lengkap," ujar Asdar kepada fajar.co.id, Jumat (29/6/2023).

Dikatakan Asdar, dengan adanya pihak tertentu yang terus memanaskan suasana itu, diprediksi akan menyalakan kembali api yang telah padam.

"Karena akan memperkeruh suasana yang sudah baik-baik saja," tukasnya.

Tambahnya, pihak Fakultas Kedokteran tidak akan menutup-nutupi apapun jika ada hal yang harus diinformasikan ke publik terkait kasus yang viral sebelumnya.

"Di era informasi saat ini, tentu kami komitmen tidak akan menutup-nutupi keadaan, jika ada yang perlu dan penting kami akan sampaikan kepada masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Asdar, pihaknya terus melakukan evaluasi atas apa yang menjadi kekurangan pada Fakultasnya, khususnya para mahasiswa.

"Kami baik-baik saja dan terus mengevaluasi diri," tandasnya.

Seperti diketahui, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh, Muhammad Fathan (21) diduga dianiaya seniornya saat mengikuti pengkaderan di Yonif Raider 700, Makassar.

Akibat penganiayaan itu, Fathan mengalami sakit di perut hingga terpaksa ia dilarikan ke rumah sakit. Polisi yang menerima laporan itu pun melakukan penyelidikan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan