Gempa Bantul Akibatkan 17 Rumah, 8 Orang Luka-luka dan 1 Orang Meninggal Dunia

  • Bagikan
AMBROL: Sebuah rumah di Wonogiri hancur akibat gempa bumi Jumat (30/6). Hingga kemarin terjadi 47 kali gempa susulan di DIJ. Namun, kekuatannya makin kecil. (AFP)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan 6.4 SR yang terjadi di Bantul DI Yogyakarta pada Jumat (30/6) lalu membuat sejumlah bangunan rumah hingga rumah sakit di sana ikut terdampak kerusakan. 

Laporan dari Kementerian Kesehatan, di Kabupaten Kulon Progo, Rumah Sakit Rizki Amalia Lendah mengalami kerusakan keramik tembok mengelupas. Namun begitu, tidak ada korban dan pasien aman. 

Total dampak adalah 17 titik. Dampaknya antara lain: Rumah Rusak (15 Unit), Fasilitas Pemerintah (1 titik), Fasilitas Kesehatan (1 titik) dan fasilitas Pendidikan (2 titik) 

Secara rinci, di Kabupaten Bantul sendiri sebagian genting rumah warga merosot di Kecamatan Imogiri, Daerah Bibis Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan ada dua rumah terdampak tembok roboh, Pol Damri Ringroad Timur, tembok roboh. 

Sementara di Gunung Kidul ada kerusakan sebagian bangunan berupa genteng jatuh, tembok retak di Wonosari, Pasar Argosari, Pancarejo, Girisubo, Candirejo, Dinas Pendidikan GK, Ngasem, Nglipar, Tanjungsari. 

Adapun info korban luka pukul 23.00 WIB, Jumat (30/6) total 8 orang dan satu orang meninggal dunia. Secara rinci, di Kabupaten Bantul ada 4 orang luka. Di Kabupaten Gunung Kidul 2 orang luka, Kabupaten Sleman sebanyak 2 orang, dan 1 orang meninggal dunia karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa. 

Untuk mentasi hal itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan menyiagakan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan terdekat dengan wilayah gempa. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan