FAJAR.CO.ID -- Berbagai kerja sama telah dilakukan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI). Itu sebagai komitmen untuk terus meningkatkan sinergi dengan Polri melalui berbagai program kerja sama.
Di antara kerja sama itu seperti baksos pembentukan forum dialog antara masyarakat Tionghoa dan Polri, pelatihan keamanan dan keselamatan bagi anggota PSMTI, serta partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial bekerjasama dengan Polri, juga dalam bidang pendidikan dgn memfasilitasi anggota Polri belajar bahasa mandarin dan beasiswa ke Tiongkok.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum PSMTI, Wilianto Tanta dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli.
"Tentunya anggota kami yang mayoritas juga pengusaha siap berkolaborasi di tingkat pusat maupun daerah untuk mendorong bagaimana investasi bisa berjalan lancar, perekonomian yang semakin baik ke depan. Polri dan PSMTI jika bersinergi akan melahirkan situasi perekonomian yang kondusif dan bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan," ujar Wilianto Tanta.
PSMTI menyampaikan dukungan penuh kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) agar dapat memberikan yang terbaik dalam melayani masyarakat.
PSMTI, sebagai salah satu organisasi masyarakat Tionghoa terbesar di Indonesia, telah lama menjalin kerja sama yang erat dengan Polri dalam berbagai bidang, termasuk dalam upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan keharmonisan sosial di tanah air.
Melalui perayaan HUT Bhayangkara tahun ini, Wilianto Tanta, PSMTI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan Polri dalam menjaga keamanan dan masyarakat yang adil serta aman.
