Berkat Pemberdayaan BRI, Desa Burong Mandi Belitung Mampu Kembangkan Potensi Daerah

  • Bagikan
Berkat Pemberdayaan BRI, Desa Burong Mandi Belitung Mampu Kembangkan Potensi Daerah

Nurdiansyah menuturkan, dengan mengikuti Program Desa BRILian, masyarakat pun dibina untuk mengolah dan menjual produk alam yang sudah bernilai tambah. Seperti makanan olahan berbahan hasil laut maupun produk hasil pertanian.

Bahkan, BUMDes Maju Bersama Burong Mandi yang dikelolanya mengolah hasil perkebunan milik BUMDes seperti beberapa tanaman sayuran dan buah. Produk-produk UMKM asal desa tersebut seperti kerupuk olahan ikan tenggiri, pisang sale, madu, hingga pempek.

“Kami daerah pesisir dikelilingi laut ada juga perbukitan, alhamdulillah laut terawat, dataran tingginya juga untuk pertanian dan kebun. Semuanya menggunakan potensi alam sendiri, ini menjaga pasokan sehingga harganya kompetitif,” ujarnya.

Pasar UMKM Kian Meluas Setelah Dibina BRI

Nurdiansyah pun menyebut, setelah desanya dibina melalui Desa BRILian penjualan produk UMKM meningkat. Sebab, kualitas produk UMKM menjadi lebih terjaga dan menarik. Selain itu, pasar semakin meluas.

“Salah satunya penjualan menjadi tolok ukur keberhasilan kami. Jadi, contohnya, kalau sebelumnya setidaknya bisa menjual 100 botol madu, sekarang bisa menjual 150 botol. Pemasarannya menjadi lebih luas,” lanjutnya.

Nurdiansyah pun berharap dengan mengikuti program Desa BRILian dari BRI, ke depan UMKM dari desanya bisa rutin diikutsertakan pada acara-acara pameran di tingkat kota atau bahkan nasional.

Dengan demikian produk lokal dari Desa Burong Mandi bisa lebih dikenal masyarakat luas. Dia pun berharap Rumah BUMN hadir di daerahnya yang memang diproyeksikan sebagai daerah wisata. Karena menurutnya Rumah BUMN dapat memfasilitasi pemasaran dan penjualan produk UMKM lebih luas lagi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan