FAJAR.CO.ID -- Kementerian Agama mengumumkan Indonesia akan menerima kuota 221.000 jemaah haji tahun 2024 dari Arab Saudi, sama dengan kuota tahun ini.
“Kementerian Haji dan Umrah Saudi telah menginformasikan ke beberapa negara, termasuk Indonesia, mengenai kuota haji 2024. Tahun depan kuota jemaah haji Indonesia adalah 221.000,” kata Menteri Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Alokasi kuota haji 2024 itu disampaikan melalui surat Kementerian Haji dan Umrah Saudi yang diterima Jumat di Mekkah, kata dia.
Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah, ditambah kuota tambahan atau 8.000 orang, tahun ini.
Qoumas mengatakan otoritas Saudi juga memberikan informasi tentang jadwal haji 2024 dalam surat tersebut.
Menyusul pengumuman kuota haji 2024, agenda selanjutnya adalah rapat persiapan pada 16 September 2023.
Otoritas Saudi akan membuka sistem e-Hajj untuk input data dan aktivasi akun jemaah, mengumumkan nama-nama perusahaan yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam organisasi haji, dan membuka kontrak penerbangan.
Pertemuan persiapan dan pengaturan paket layanan diharapkan selesai pada 4 November 2023, sementara pameran dan simposium layanan Haji dan Umrah dijadwalkan berlangsung pada 8 Januari 2024.
Kontrak akomodasi dan layanan haji diharapkan selesai pada 24 Februari , 2024.
Arab Saudi akan mulai mengeluarkan visa haji pada 1 Maret, dan penerbitannya, serta akses ke sistem e-Hajj, akan berakhir pada 29 April.
Peziarah untuk musim haji 2024 diharapkan mulai tiba di Arab Saudi pada 9 Mei. (antara/fajar)