FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– PSM Makassar bakal memulai Liga 1 musim 2023/2024 melawan tuan rumah Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Karno, Senin, 3 Juli, sore.
Laga ini merupakan penentu bagi kedua tim, khususnya PSM Makassar. Sebab, Pasukan Ramang ditargetkan bisa kembali mendulang hasil terbaik, paling tidak menyamai rekor musim sebelumnya sebagai juara Liga 1.
Meski begitu, PSM tampaknya patut mempertimbangkan betul kekuatan Macan Kemayoran. Sebab, mereka bertindak sebagai tuan rumah dan akan mendapat dukungan langsung dari para penggemarnya.
Terlebih lagi, PSM belum pernah menang melawan Persija dalam lima pertemuan terakhir di liga. Pencapaian terbaik Wiljan Pluim dan kolega adalah bermain imbang 1-1 musim lalu di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Selebihnya PSM selalu tumbang.
Pengamat sepak bola Assegaf Razak menilai, PSM patut berhitung sejak laga nanti. Mengingat, jika menilik musim lalu kedua tim punya pakem sama. Mereka sama-sama memainkan tiga bek, lima gelandang, dan dua penyerang.
"Ini yang menarik. Keduanya punya pakem yang sama. Tinggal melihat situasinya saja untuk menentukan arah permainan," ujarnya, Minggu, 2 Juli.
Lebih lanjut eks juru taktik PSM Makassar itu menilai, kedua pelatih seharusnya punya kemampuan membaca strategi lawan. Khususnya Bernardo Tavares yang berhasil membawa PSM juara musim lalu.
”Dua pelatih ini kan cenderung sama. Mereka bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Seharusnya sudah tahu seperti apa Persija, apalagi Persija sudah uji coba. Paling tidak bisa dibedah cara bermainnya,” lanjutnya.
Selain itu, hal yang sangat menentukan adalah sektor lapangan tengah. Perang gelandang akan sangat mempengaruhi hasil pertandingan.
Jika gelandang PSM ngotot dan berhasil memenangkan bola lebih banyak, maka akan banyak juga peluang gol yang tercipta.
”Gelandang akan sangat menentukan, nyawanya di situ. Saya kira perang gelandang akan mempengaruhi hasil pertandingan. Kalau banyak pegang bola, banyak bikin peluang, saya rasa PSM bisa menang,” terangnya.
Namun begitu, lini belakang juga harus tetap waspada. Mengingat, Persija punya penyerang mumpuni, khususnya setelah Marco Simic kembali berseragam Persija.
"Lini belakang PSM bagus, ada tambahan amunisi juga. Mereka harus tetap fokus menjaga pertahanan, apalagi Marco Simic sudah kembali. Dia pernah jadi top skor juga di Indonesia,” jelasnya.(wid/dir/fajar)