Potret Teladan Gusmen Yaqut Cholil Qoumas Dalam Menangani Masalah Layanan Jemaah Haji Indonesia di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

  • Bagikan
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Dokumentasi Kementerian Agama)

Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin, M.T.
Ketua STAIN Majene/ Petugas Haji 2023

Dalam pelaksanaan haji tahun ini terdapat sejumlah masalah yang dialami jemaah haji Indonesia, antara lain keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina. Dikutip dari kemenag.go.id, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menyesalkan kelambanan Mashariq dalam menyiapkan layanan jemaah haji di Muzdalifah dan Mina. Jemaah terakhir bisa diberangkatkan ke Mina pada pukul 13.30 waktu Arab Saudi. Hal ini menyebabkan jemaah kepanasan saat di Muzdalifah. Mashariq yang bertanggung jawab dalam mobilisasi jemaah gagal memenuhi target untuk segera membawa jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina.

Permasalahan ini pun akhirnya sampai ke telinga Gusmen Yaqut Cholil Qoumas. Dari wawancara tersebut di Arafah, Arab Saudi, pada Selasa 27 juni 2023, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sempat marah besar kepada perusahaan penyedia layanan haji (masyariq). Kemarahan Menag berawal dari jemaah haji yang belum mendapat makanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna/Armina). Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini datang langsung ke tenda misi haji di Mina untuk memastikan semua layanan bagi jemaah haji, akhir Juni 2023. Dan pada 30 Juni 2023, Gusmen Yaqut dan rombongan secara khusus menemui Menteri Haji Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, Gusmen Yaqut menyampaikan apresiasi atas sejumlah kemudahan yang diperoleh jemaah haji Indonesia selama beribadah haji. Tak hanya itu, Gusmen Yaqut juga menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Muzdalifah dan Mina.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan