FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Rencana relawan Anies Baswedan menggelar pertemuan di stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk Apel Siaga Perubahan dikomentari Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto.
Komisaris BUMN itu mengaku mendengar kabar bahwa Anies Baswedan dan para pendukungnya akan melakukan Apel Siaga Perubahan pada pertengahan Juli mendatang, padahal ia mempunyai bangunan andalan, yaitu Jakarta International Stadium (JIS).
"Denger kabar tanggal 16 Juli Capres mantan Gubernur TERBURUK sepanjang sejarah DKI @aniesbaswedan & pendukungnya akan melakukan apel siaga di GBK," ungkap Dede.
Menurutnya hal itu disebabkan karena JIS tidak sesuai standar FIFA.
"Kenapa menggunakan GBK tidak menggunakan JIS? Mereka sadari Stadion JIS tidak memenuhi standar FIFA," sambungnya dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (3/7).
Untuk diketahui, Apel Siaga Perubahan di GBK, Senayan, Jakarta, akan dihadiri lebih dari 200 ribu orang pendukung Anies Baswedan, dan direncanakan akan terlaksana pada Minggu, 16 Juli 2023 mendatang.
"Apel Siaga Perubahan merupakan rangkaian dari bentuk keseriusan rakyat pendukung Anies Baswedan,” jelas Ketua Umum DPP ABRI-1 (Anies Baswedan Rakyat Indonesia Bersatu) Rahmadsyah lewat pesan singkat.
Rahmadsyah mengatakan Apel Siaga Perubahan bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Anies merupakan pemimpin yang lebih baik bagi Indonesia di masa mendatang.
"Apa yang menjadi persiapan menuju pilpres benar – benar dengan kekuatan yang pasti. Tidak ada keraguan atas itu. Kualitas kontestan calon presiden kita tidak diragukan. Indonesia lebih baik bersama Anies Baswedan. Ini show of force kita pada publik,” ucapnya.
