FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rendy Kjaernett mengaku awalnya tak ada perasaan apapun ke Syahnaz Sadiqah. Namun karena seringnya mereka menjalin komunikasi, bertemu hingga saling curhat, perasaan sayang itu tak bisa ditolak.
Sebaliknya, Rendy justru enggan curhat ke sang istri, Lady Nayoan karena tak ingin membebani pikiran. Sementara dengan Syahnaz, ia merasa begitu nyaman.
"Gua selama pernikahan kita punya masalah, butuh cerita tapi gua sudah terlanjur buat salah. Gua ngecewain dia, gua tipikal orang gua tahu dia punya masalah gede, dia hidup sendiri sebelum ketemu gua, untuk gua nambahin beban itu buat dia, enggak adil,” jelas Rendy Kjaernett dikutip dari Podcast Denny Sumargo di Youtube, Senin (3/72023).
Rendy mengakui apa yang dibuatnya adalah kebodohan, berpikir memendam semuanya adalah jalan yang tepat, namun malah jadi bom waktu, karena dia malah curhat ke orang lain hingga berujung selingkuh.
“Gua enggak ngomong sama dia, gua enggak tahu tanpa gua sadar itu jadi bumerang, bom waktu,” imbuhnya.
Selama selingkuh, Rendy mengakui rasa bersalah sejatinya terus menghantui. Bahkan, untuk ibadah dirinya sudah merasa tak pantas lagi.
“Perasan gua sudah kemana-mana. Gua sudah merasa enggak pantas, karena gua tahu gua yag megang stir. Itu perasan paling engak enak,” paparnya.
“Kalau Tuhan hukum gua, hukum gua, tapi jangan hukum istri gua, anak-anak, mereka enggak pantas dipermalukan. Dan kejadian (perselingkuhannya terbongkar),” ungkap Rendy.
Saat ini, dia menegaskan hubungannya dengan Syahnaz sudah berakhir dan dirinya ingin fokus memperbaiki apa yang sudah dirusaknya. (*)