Suara Milenial Jadi Kunci, Sumbang 33,6 Persen DPT Pemilu 2024

  • Bagikan
Ilustrasi Pemilu

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Suara milenial jadi instrumen kunci Pemilu 2024. Milenial mendominasi dengan jumlah 66 juta pemilih.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. DPT Pemilu 2024 ditetapkan sebanyak 204.807.222 pemilih yang tersebar di 823.220 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Terdiri dari pemilih laki-laki 102.218.503 dan pemilih perempuan 102.588.719.

Jumlah itu, menyusut sedikit dibanding Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang sebelumnya dirilis sebanyak 205.853.518. Sebagian data bermasalah sudah berhasil dibersihkan dalam perbaikan DPS.

Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan, secara komposisi, generasi milenial akan menjadi pemilih mayoritas pada 2024 dengan jumlah sebanyak 66.822.389 orang.

"Atau 33,60 persen pemilih dari generasi milenial," ujarnya, kemarin.

Untuk diketahui, milenials sendiri merupakan kategori seseorang kelahiran tahun 1981 hingga 1996. Setelah milenial, diikuti pemilih generasi X (1965-1980) sebesar 28,07 persen, generasi Z (1997-2000) 22,85 persen, baby boomer (1946-1964) 13,73 persen. "Dan pre-boomer (sebelum 1945) sebanyak 3.570.850 atau 1,74 persen," imbuhnya.

Kemudian dari sisi sebaran, pemilih di Pulau Jawa masih mendominasi. Jawa Barat memuncaki dengan 35,7 juta pemilih diikuti Jawa Timur, Jawa Tengah menduduki tiga besar pemilih terbanyak. Sementara terendah diduduki Papua Selatan dengan 367.269 pemilih.

Betty menjelaskan, penetapan DPT dilakukan sebagai basis penetapan TPS. Meski demikian, bukan berarti tidak ada penyesuaian lagi. Diakuinya, hingga hari 14 Februari 2024, dipastikan masih terjadi perubahan status penduduk.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan